Sunday, July 21, 2013

Menu Liburan (2): Ngabuburit di Jatinangor



Jatinangor, salah satu sudut kota pendidikan dan budaya di daerah Sumedang, Jawa Barat. Dewasa ini Jatinangor semakin mengalami banyak perubahan dari segi pembangunan, gaya hidup, sampai perekonomiannya. Tercatat ada empat universitas yang berlokasi disana, yaitu Unpad, ITB, IPDN dan Ikopin.

Meskipun lokasinya jauh dari Bandung, akan tetapi kota ini dapat dikatakan sudah menjadi poros untuk hilir-mudik para warga Bandung, yang memang didominasi oleh mahasiswa.

Nah, untuk kalian atau adik-adik kalian yang baru saja di terima sebagai mahasiswa baru di kampus-kampus Jatinangor dan akan menjadi anak kost-kostan, engga ada salahnya nih, untuk mencoba beberapa tempat ngabuburit serta berbuka puasa di Jatinangor yang bisa disesuaikan dengan kantong kita semua. So, Let’s check this out!

Gerbang Unpad

Buat kalian anak Unpad, pasti tahu kalau sejak dahulu gerbang Unpad bawah merupakan tempat yang paling fenomenal saat bulan Ramadhan seperti sekarang. Kendati sekarang lokasinya sudah sedikit sempit oleh pelebaran jalan raya, namun gerbang ini selalu menjadi tempat yang sangat ramai bagi para mahasiswa maupun warga sekitar Jatinangor untuk mencari menu berbuka puasa.

Segala macam menu berbuka puasa ada disini, mulai dari Es Pisang Ijo, Sop Buah, Baso Tahu, Lumpia Basah, Kolak, Gehu Pedas, Molen, Cakwe dan lain-lain. Hargnya pun cukup terjangkau bagi mahasiswa. Range harga berkisar Rp 2000 – Rp 8000 untuk tiap porsinya.

Selain harganya yang terjangkau, di tempat ini biasanya dihabiskan oleh para mahasiswa untuk ‘nongkrong’ plus ‘ngeceng’, jadi untuk kalian yang ‘jomblo’ tempat ini juga bisa merangkap menjadi pasar jodoh. (just kidding! He-he)

Alfa Bunga Mas

Tidak jauh berbeda dengan gerbang Unpad, tempat ini juga menjadi salah satu tempat favorit bagi para mahasiswa. Karena letaknya yang cukup strategis, banyak pedagang yang menjajakan menu berbuka puasa sepanjang Alfa Bunga Mas sampai Jl. Ciseke Besar.

Namun, sayangnya menu-menu makanan yang ditawarkan sepanjang Jl. Raya Jatinangor ini, tidak sebanyak yang ditawarkan di gerbang Unpad. Malahan bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan yang ada di gerbang Unpad. Terlepas dari itu semua, mungkin lokasi ini bisa dijadikan referensi lain jika kalian malas untuk berjalan ke gerbang Unpad.

Bagi kalian yang ingin langsung makan berat, lokasi ini mungkin bisa dimasukan dalam list berbuka puasa kalian, karena disini juga terdapat berbagai macam kedai makanan yang menawarkan menu-menu chinese food, japanese food dan masih banyak lagi.

Bicara soal harga sih, semuanya relatif terjangkau untuk kantong mahasiswa. Kalau diperkirakan sih sekitar Rp 2.000 – Rp 20.000. Pokoknya harga yang ditawarkan bisa disesuaikan dengan kemauan perut kalian kok.

Jatos

Mall yang satu ini memang masih belum redup kharismanya bagi para warga Jatinangor. Buktinya sampai sekarang tempat ini masih dipenuhi oleh pengunjung untuk berbuka puasa. Bagi kalian yang senang dengan makanan berat, mungkin disinilah kalian bisa menemukan banyak variasi menu.

Banyak pengunjung yang menjadikan Jatos sebagai tempat ‘Buka Bersama Semi-Formal’, terutama bagi para mahasiswa seperti, rapat organisasi, temu kangen rekan-rekan KKN, gebetan atau pacar, dan masih banyak lagi agenda yang dijadikan mahasiswa untuk alasan buka puasa bersama.

Tanpa dijelaskan panjang lebar, kalian mungkin sudah bisa mendapatkan gambaran suasana berbuka puasa di mall seperti apa. Selain restoran cepat saji, di sini kalian juga dapat memilih makanan lain di areal Food Court seperti, aneka steak, nasi gudeg, nasi goreng, cireng isi, tahu crispy dll.

Kalau bicara soal harga nampaknya kalian harus membawa uang lebih dibandingkan dua tempat sebelumnya, karena harga makanan disini berkisar mulai Rp 5.000 – Rp 35.000.

Pada akhirnya, dari semua tempat tersebut keputusan terakhir tetap berada di tangan kalian, terlebih lagi jika kalian adalah anak kostan. Sekarang, tinggal menyesuaikan saja referensi tempat tersebut dengan urusan kantong serta perut. Betul tidak? he-he. (SDS)


sumber:  http://bandungreview.com/articles/view/790/jatinangor-corner-ngabuburit-di-jatinangor